Laporan keuangan adalah salah satu hal terpenting untuk menjaga bisnis tetap berjalan dengan baik. Sebuah laporan yang tidak rapi atau tidak konstan akan memberikan beberapa masalah yang mungkin bisa membuat bisnis Anda terkena masalah besar terkait pelaporan maupun kebocoran aset yang sangat merugikan.
Laporan keuangan pada dasarnya hanya digunakan oleh beberapa pihak yang berkepentingan. Tidak semua orang diperbolehkan untuk menggunakan laporan keuangan sebuah perusahaan. Laporan keuangan bukan hanya berguna untuk pengusaha ataupun bisnis, tapi ada beberapa pihak yang bisa mendapatkan keutungan dari sebuah laporan keuangan, seperti.
Pemberi Pinjaman atau Kreditor
Sebagai pihak yang meminjamkan tambahan modal untuk membantu bisnis Anda tetap berjalan dengan baik, kreditor akan meminta laporan keuangan perusahaan. Laporan ini akan memberikan informasi tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang akan dimanfaatkan oleh kreditor sebagai bahan acuan untuk menolak ataupun menyetujui pinjaman yang diajukan. Kreditor akan memperoleh keyakinan bahwa uang yang akan atau telah mereka pinjamkan tidak jatuh ke tangan yang salah. Jika pinjaman itu disetujui, artinya kreditor yakin bahwa perusahaan tersebut mampu membayar dan mengembalikan pinjaman sesuai jangka waktu yang telah disepakati bersama.
Pemasok atau Supplier
Pemasok atau supplier juga berhak mengetahui laporan keuangan perusahaan Anda, terutama jika Anda membeli barang dengan sistem kredit atau tidak langsung dibayar tunai. Dengan informasi yang disajikan pada laporan tersebut, supplier bisa mengambil keputusan apakah perusahaan Anda memiliki kemampuan membayar tagihan sesuai nominal yang tertera atau tidak. Jika perusahaan dinilai tidak mampu, supplier akan menolak kerja sama dengan perusahaan atau dapat mengajukan negosiasi dalam kerja sama tersebut.
Manajemen Perusahaan
Manajemen perusahaaan adalah orang terpenting yang sangat membutuhkan laporan keuangan. Dengan mengetahui laporan keuangan perusahaan, pihak manajeman dapat mengetahui dan memastikan bahwa semua proses telah berjalan dengan baik. Laporan keuangan ini juga dapat menjadi acuan dalam mendukung aspek perencanaan bisnis di masa akan datang.
Investor
Sebagai penanam modal pada bisnis, investor pasti selalu ingin tahu apakah modal yang mereka berikan telah digunakan secara tepat. Dengan laporan keuangan yang baik, investor akan merasa yakin terhadap bisnis Anda. Dengan begitu, mereka tidak akan merasa keberatan untuk menanamkan modalnya ke perusahaan, sehingga Anda dapat lebih mudah mengembangkan bisnis dengan modal tambahan dari investor tersebut. Laporan keuangan yang baik adalah bentuk kepercayaan terhadap para investor yang sudah berinvestasi pada bisnis Anda.
Pemerintah
Setiap bisnis yang terlapor akan memiliki kewajiban terhadap pemerintah untuk membayar pajak. Besaran pajak yang dibayarkan akan sesuai dengan besaran angka yang tertulis dari laporan keuangan yang dimiliki oleh bisnis. Semakin awal merapikan dan membuat laporan keuangan, Anda akan terhindar dari masalah penting terkait kewajiban pajak seperti penggelapan pajak yang akan terkait masalah hukum atau pengurangan pajak tertanggung yang justru akan memberi keuntungan bagi bisnis.
Pelanggan
Pelanggan yang terikat perjanjian kerja sama untuk memasarkan produk Anda juga berhak mengetahui laporan keuangan perusahaan. Mereka berhak tahu kelangsungan bisnis, terutama jika mereka terkait dengan perjanjian jangka panjang dengan bisnis Anda. Laporan keuangan yang baik akan menunjukkan riwayat bisnis yang baik sehingga akan meyakinkan pelanggan untuk mengambil sebuah kesepakatan kerjasama.
Karyawan
Karyawan biasanya ingin mengetahui laporan keuangan yang dimiliki perusahaan terkait dengan kemampuan gaji yang bisa dibayarkan perusahaan kepada mereka. Laporan keuangan yang baik akan membantu pihak perusahaan untuk bekerjasama dengan karyawan terkait pembayaran di masa-masa sulit bisnis Anda.
Masyarakat
Sebuah perusahaan bisa memberi pengaruh terhadap masyarakat dalam beberapa cara. Misalnya jumlah orang yang menjadi pekerja di perusahaan dan perlindungan untuk penanam modal dalam negeri. Informasi keuangan perusahaan yang baik dapat membantu masyarakat menyediakan info atau tren perkembangan terakhir tentang rangkaian aktivitas perusahaan.
Selain menguntungkan beberapa pihak di atas. Laporan keuangan juga dapat memberikan keuntungan bagi Anda sebagai pengusaha dan juga untuk perusahaan Anda sendiri, salah satunya adalah melindungi aset perusahaan dari kebocoran maupun kecurangan.
Sebagai contoh, ketika memulai bisnis dan tidak memiliki laporan keuangan, pada bulan pertama bisnis Anda berjalan, telah terjadi pemborosan sebesar Rp2.000.000. Ketika bisnis sudah berjalan selama 2 tahun, maka pemborosan atau kebocoran keuangan yang terjadi akan membengkak menjadi Rp48.000.000. Ini bukanlah jumlah yang sedikit. Bukan itu saja, jika satu pemborosan tidak diketahui atau tertangani dengan baik, maka akan ada kemungkinan terjadi pemborosan atau kebocoran aset di tempat lainnya. Hal ini tentu sangat merugikan perusahaan dan juga membuat keuangan bisnis menjadi tidak baik.
Selain itu, ketiadaan laporan keuangan akan menghambat bisnis Anda untuk memiliki pengetahuan yang baik tentang pertumbuhan bisnis dari waktu ke waktu. Tanpa adanya pengetahuan yang baik, bisa jadi suatu saat nanati Anda akan mengambil keputusan yang salah dalam pengembangan bisnis. Dan ketika ini terjadi, tentu saja akan berdampak luas pada semua hal yang terkait di dalamnya.
Tanpa laporan keuangan, Anda bisa kehilangan modal, kehilangan investor, tidak memiliki kreditor yang bersedia memberi pinjaman pada bisnis Anda dan juga tidak memiliki kerja sama dengan perusahaan lain karena ragu terhadap kinerja perusahaan Anda selama ini.