Perum Plamongan Hijau Jl.Plamongan Permai II No.390 Semarang-Jawa Tengah.

AUDITING DENGAN TAHAP-TAHAP & PROSEDUR AUDIT

Pengertian Auditing yaitu menentukan apakah informasi yang dicatat dengan benar mencerminkan peristiwa ekonomi yang terjadi selama periode akuntansi.

Auditing menghasilkan output berupa Pendapata/Opini (Opinion) :

  • Unqualified
  • Qualified
  • Adverse
  • Disclaimer

TAHAP-TAHAP AUDIT

  1. KAP/kantor Akuntan Publik dihubungi oleh calon pelanggan.
  2. KAP membuat janji untuk bertemu dengan calon klien. Yang dibicarakan: Alasan perusahaan untuk mengaudit laporan keuangannya; Apakah sebelumnya laporan keuangan tersebut sudah pernah diaudit; Apa jenis perusahaan dan gambaran umum perusahaan; Apakah penyusunan laporan keuangan dilakukan secara manual atau terkomputerisasi dan Apakah sistem penyimpanan bukti-bukti pembukuan cukup rapi.
  3. KAP mengajukan surat penawaran yang antara lain: Jenis jasa yang diberikan; Besarnya biaya audit; Kapan audit dimulai; Kapan laporan harus diserahkan dll.
  4. KAP melakukan audit lapangan dikantor klien, setelah audit lapangan selesai KAP memberikan Draft Audit Report kepeda klien sebagai bahan untuk didiskusikan.
  5. Selain Audit Report KAP juga diharapkan memberikan manajemen Letter yang isinya memberitahukan kepada manajemen mengenai pengendalian intern perusahaan dan saran-saran perbaikannya.

PROSEDUR AUDIT

Prosedur audit yang biasa dilakukan oleh auditor meliputi:

  1. Inpeksi

Inpeksi merupakan pemeriksaan secara rinci terhadap dokumen atau kondisi fisik sesuatu.

  1. Pengamatan/Observasi

Pengamatan merupakan prosedur audit yanng digunakan oleh auditor untuk melihat atau menyaksikan pelaksanaan suatu kegiatan.

  1. Konfirmasi

Konfirmasi merupakan bentuk penyelidikan yang memungkinkan auditor memperoleh informasi secara langsung dari pihak ketiga yang bebas.

  1. Permintaan Keterangan

Permintaan keterangan merupakan prosedur audit yang dilakukan dengan meminta keterangan secara lisan.

  1. Penelusuran

Penelusuran merupakan auditor melakukan penelusuran informasi sejak mula-mula data tersebut direkam pertama kali dalam dokumen, dilanjutkan dengan pelacakan, pengolahan data tersebut dalam proses akuntansi.

  1. Pemeriksaan dokumen pendukung

Merupakan prosedur audit yang meliputi: Inpeksi terhadap dokumen-dokumen yang mendukung suatu transaksi atau data keuangan untuk menentukan kewajaran dan kebenarannya dan Pembandingan dokumen tersebut dengan catatan akuntansi yang berkaitan.

  1. Perhitungan, proseduur audit ini meliputi: Perhitungan fisik terhadap sumber daya berwujud seperti kas/persediaan ditangan dan Pertanggungjawaban semua formulir bernomor urut tercetak.
  1. Scanning

Merupakan review secara cepat terhadap dokumen, catatan dan daftar untuk mendeteksi unsur-unsur yang tampak tidak biasa yang memerlukan penyelidikan lebih mendalam.

  1. Pelaksanaan Ulang

Merupakan pengulangan aktivitas yanng dilaksanakan oleh klien.

  1. Teknik Audit Berbantuan Komputer(cmputer-assited audit technighs)

Merupakan bilamana catatan akuntansi klien diselenggarakan dalam media elektronik, auditor perlu menggunakan berbagai prosedur audit yang dijelaskan diatas.