Pengertian Auditing yaitu menentukan apakah informasi yang dicatat dengan benar mencerminkan peristiwa ekonomi yang terjadi selama periode akuntansi.
Auditing menghasilkan output berupa Pendapata/Opini (Opinion) :
- Unqualified
- Qualified
- Adverse
- Disclaimer
TAHAP-TAHAP AUDIT
- KAP/kantor Akuntan Publik dihubungi oleh calon pelanggan.
- KAP membuat janji untuk bertemu dengan calon klien. Yang dibicarakan: Alasan perusahaan untuk mengaudit laporan keuangannya; Apakah sebelumnya laporan keuangan tersebut sudah pernah diaudit; Apa jenis perusahaan dan gambaran umum perusahaan; Apakah penyusunan laporan keuangan dilakukan secara manual atau terkomputerisasi dan Apakah sistem penyimpanan bukti-bukti pembukuan cukup rapi.
- KAP mengajukan surat penawaran yang antara lain: Jenis jasa yang diberikan; Besarnya biaya audit; Kapan audit dimulai; Kapan laporan harus diserahkan dll.
- KAP melakukan audit lapangan dikantor klien, setelah audit lapangan selesai KAP memberikan Draft Audit Report kepeda klien sebagai bahan untuk didiskusikan.
- Selain Audit Report KAP juga diharapkan memberikan manajemen Letter yang isinya memberitahukan kepada manajemen mengenai pengendalian intern perusahaan dan saran-saran perbaikannya.
PROSEDUR AUDIT
Prosedur audit yang biasa dilakukan oleh auditor meliputi:
- Inpeksi
Inpeksi merupakan pemeriksaan secara rinci terhadap dokumen atau kondisi fisik sesuatu.
- Pengamatan/Observasi
Pengamatan merupakan prosedur audit yanng digunakan oleh auditor untuk melihat atau menyaksikan pelaksanaan suatu kegiatan.
- Konfirmasi
Konfirmasi merupakan bentuk penyelidikan yang memungkinkan auditor memperoleh informasi secara langsung dari pihak ketiga yang bebas.
- Permintaan Keterangan
Permintaan keterangan merupakan prosedur audit yang dilakukan dengan meminta keterangan secara lisan.
- Penelusuran
Penelusuran merupakan auditor melakukan penelusuran informasi sejak mula-mula data tersebut direkam pertama kali dalam dokumen, dilanjutkan dengan pelacakan, pengolahan data tersebut dalam proses akuntansi.
- Pemeriksaan dokumen pendukung
Merupakan prosedur audit yang meliputi: Inpeksi terhadap dokumen-dokumen yang mendukung suatu transaksi atau data keuangan untuk menentukan kewajaran dan kebenarannya dan Pembandingan dokumen tersebut dengan catatan akuntansi yang berkaitan.
- Perhitungan, proseduur audit ini meliputi: Perhitungan fisik terhadap sumber daya berwujud seperti kas/persediaan ditangan dan Pertanggungjawaban semua formulir bernomor urut tercetak.
- Scanning
Merupakan review secara cepat terhadap dokumen, catatan dan daftar untuk mendeteksi unsur-unsur yang tampak tidak biasa yang memerlukan penyelidikan lebih mendalam.
- Pelaksanaan Ulang
Merupakan pengulangan aktivitas yanng dilaksanakan oleh klien.
- Teknik Audit Berbantuan Komputer(cmputer-assited audit technighs)
Merupakan bilamana catatan akuntansi klien diselenggarakan dalam media elektronik, auditor perlu menggunakan berbagai prosedur audit yang dijelaskan diatas.