Sistem
“System is a set of two or more interrelated components that interact to achieve a goal” (Romney & Steinbart, 2003).
Sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan sedangkan prosedur adalah sesuatu urutan kegiatan klerikal,biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu department atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang (Mulyadi, 2001).
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (Hartono, 1999).
Kesimpulannya, system adalah komponen-komponen yang saling berinteraksi, berhubungan, dan berkumpul bersama-sama yang membentuk jaringan kerja atau prosedur yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu
Informasi
“Information is data made meaningful and more valued by processing that is, it is data transformed into understandable intelligence and rendered useful for achieving desired objective.” (Wilkinson, 1982).
“Information is data that have been organized and provessed to provide meaning” (Romney & Steinbart, 2003).
Informasi adalah data yang berguna yang telah diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat (Mujilan, 2012).
Kesimpulannya, informasi adalah sekumpulan data yang sudah diproses dan dapat dipahami oleh pengguna untuk nantinya digunakan dalam pengambilan keputusan.
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan dari subsub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitumengolah data menjadi informasi yang berguna (Azhar Susanto, 2017).
Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan (Laudon, 2014).
Sistem informasi merupakan gabungan dari komputer dan user yang mengelola perubahan data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut (Mc Kweon 2016).
Kesimpulannya, system informasi adalah penggunaan tekonologi untuk kegiatan pemrosesan data menjadi informasi yang nantinya akan digunakan oleh pengguna informasi untuk kegiatan pengambilan keputusan.
Akuntansi
Akuntansi terdiri dari tiga kegiatan yang mendasar yaitu identifikasi, pencatatan dan pengkomunikasian peristiwa ekonomi suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Pencatatan dilaksanakan secara sistematis, kronologis setiap peristiwa, dalam satuan mata uang. Akhirnya pada pengkomunikasian kumpulan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan akuntansi atau dikenal dengan laporan keuangan.(Kieso 2016).
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai seperangkat yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik.(Surwadjono, 2015).
Akuntansi adalah suatu sistem informasi keuangan, yang bertujuan untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi berbagai pihak yang berkepentingan (Hans K, 2016).
Kesimpulannya, akuntansi adalah kegiatan memrposes informasi keuangan dalam perusahaan yang dalam kegiatannya terdapat kegiatan mengidentifikasi, mencatat, dan melaporkan seluruh aktivitas keuangan perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. (Krismaji 2015).
Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data menjadi informasi yang berguna dalam membantu proses pengambilan Keputusan (Romey & Steinbart, 2015).
Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang menyediakan data kepada pengelola organisasi (Nur Zaena Maya Sari & Effendy, 2017).
Kesimpulannya, system informasi akuntansi adalah system yang digunakan untuk mengubah data keuangan dalam perusahaan menjadi informasi yang digunakan oleh pengguna informasi untuk membuat keputusan.
Pajak
Pajak merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh masyarakat kepada negara, sehingga pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting dan paling besar dalam menopang biaya pembangunan. Sifat pajak dinamis dan mengikuti perkembangan kehidupan ekonomi dan sosial sehingga menuntut adanya perbaikan secara sistematik maupun operasional. Tuntutan akan peningkatan penerimaan, perbaikan dan perubahan mendasar dalam segala aspek perpajakan menjadi alasan dilakukannya reformasi perpajakan dari waktu ke waktu (Rapina et al., 2011:2).
Pemahaman tentang akuntansi dan ketentuan dalam perpajakan
Pemahaman tentang akuntansi dan ketentuan dalam perpajakan menjadi bagian yang sangat penting dalam kepatuhan pajak. Dengan memahami cara pencatatan yang benar, pengusaha dapat mengukur tingkat pendapatan dan pengeluaran dari usaha yang dijalankan, sehingga para pengusaha mengetahui keuntungan dalam usahanya dengan tepat dan para pengusaha dapat menghitung pajak yang akan disetorkan dengan benar. Pemahaman ketentuan dalam perpajakan penting karena dengan memahami ketentuan dalam perpajakan maka pengusaha tahu cara-cara membayar pajak yang benar dan tepat.
Pengaruh Pemahaman Akuntansi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
Akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting terhadap perpajakan. Akuntansi mempunyai peranan dalam perpajakan untuk menentukan objek pajak, karena proses pencatatan secara akuntansi akan menentukan jumlah pajak yang terutang secara tepat. Badan atau UKM diwajibkan membuat pencatatan/pembukuan guna memberikan informasi mengenai pelaporan akuntansi untuk menentukan pajak pendapatan, pajak kekayaan dan laporan lain yang diperlukan dalam pembayaran pajak.
Kesimpulan
Bahwa pemahaman akuntansi dan penerapan system informasi akuntansi yang baik / benar serta pemahaman ketentuan pajak berpengaruh positif dalam meningkatkan kepatuhan membayar pajak. Hal ini menunjukan bahwa Wajib Pajak yang memiliki pemahaman yang baik atas akuntansi dan dapat menerapan system informasi akuntansi yang baik / benar serta memahami ketentuan perpajakan akan lebih mudah untuk menjalankan kewajiban perpajakannya sehingga cenderung memiliki kepatuhan pajak yang lebih tinggi.
Sistem
“System is a set of two or more interrelated components that interact to achieve a goal” (Romney & Steinbart, 2003).
Sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan sedangkan prosedur adalah sesuatu urutan kegiatan klerikal,biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu department atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang (Mulyadi, 2001).
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (Hartono, 1999).
Kesimpulannya, system adalah komponen-komponen yang saling berinteraksi, berhubungan, dan berkumpul bersama-sama yang membentuk jaringan kerja atau prosedur yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu
Informasi
“Information is data made meaningful and more valued by processing that is, it is data transformed into understandable intelligence and rendered useful for achieving desired objective.” (Wilkinson, 1982).
“Information is data that have been organized and provessed to provide meaning” (Romney & Steinbart, 2003).
Informasi adalah data yang berguna yang telah diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat (Mujilan, 2012).
Kesimpulannya, informasi adalah sekumpulan data yang sudah diproses dan dapat dipahami oleh pengguna untuk nantinya digunakan dalam pengambilan keputusan.
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan dari subsub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitumengolah data menjadi informasi yang berguna (Azhar Susanto, 2017).
Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan (Laudon, 2014).
Sistem informasi merupakan gabungan dari komputer dan user yang mengelola perubahan data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut (Mc Kweon 2016).
Kesimpulannya, system informasi adalah penggunaan tekonologi untuk kegiatan pemrosesan data menjadi informasi yang nantinya akan digunakan oleh pengguna informasi untuk kegiatan pengambilan keputusan.
Akuntansi
Akuntansi terdiri dari tiga kegiatan yang mendasar yaitu identifikasi, pencatatan dan pengkomunikasian peristiwa ekonomi suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Pencatatan dilaksanakan secara sistematis, kronologis setiap peristiwa, dalam satuan mata uang. Akhirnya pada pengkomunikasian kumpulan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan akuntansi atau dikenal dengan laporan keuangan.(Kieso 2016).
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai seperangkat yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik.(Surwadjono, 2015).
Akuntansi adalah suatu sistem informasi keuangan, yang bertujuan untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi berbagai pihak yang berkepentingan (Hans K, 2016).
Kesimpulannya, akuntansi adalah kegiatan memrposes informasi keuangan dalam perusahaan yang dalam kegiatannya terdapat kegiatan mengidentifikasi, mencatat, dan melaporkan seluruh aktivitas keuangan perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. (Krismaji 2015).
Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data menjadi informasi yang berguna dalam membantu proses pengambilan Keputusan (Romey & Steinbart, 2015).
Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang menyediakan data kepada pengelola organisasi (Nur Zaena Maya Sari & Effendy, 2017).
Kesimpulannya, system informasi akuntansi adalah system yang digunakan untuk mengubah data keuangan dalam perusahaan menjadi informasi yang digunakan oleh pengguna informasi untuk membuat keputusan.
Pajak
Pajak merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh masyarakat kepada negara, sehingga pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting dan paling besar dalam menopang biaya pembangunan. Sifat pajak dinamis dan mengikuti perkembangan kehidupan ekonomi dan sosial sehingga menuntut adanya perbaikan secara sistematik maupun operasional. Tuntutan akan peningkatan penerimaan, perbaikan dan perubahan mendasar dalam segala aspek perpajakan menjadi alasan dilakukannya reformasi perpajakan dari waktu ke waktu (Rapina et al., 2011:2).
Pemahaman tentang akuntansi dan ketentuan dalam perpajakan
Pemahaman tentang akuntansi dan ketentuan dalam perpajakan menjadi bagian yang sangat penting dalam kepatuhan pajak. Dengan memahami cara pencatatan yang benar, pengusaha dapat mengukur tingkat pendapatan dan pengeluaran dari usaha yang dijalankan, sehingga para pengusaha mengetahui keuntungan dalam usahanya dengan tepat dan para pengusaha dapat menghitung pajak yang akan disetorkan dengan benar. Pemahaman ketentuan dalam perpajakan penting karena dengan memahami ketentuan dalam perpajakan maka pengusaha tahu cara-cara membayar pajak yang benar dan tepat.
Pengaruh Pemahaman Akuntansi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
Akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting terhadap perpajakan. Akuntansi mempunyai peranan dalam perpajakan untuk menentukan objek pajak, karena proses pencatatan secara akuntansi akan menentukan jumlah pajak yang terutang secara tepat. Badan atau UKM diwajibkan membuat pencatatan/pembukuan guna memberikan informasi mengenai pelaporan akuntansi untuk menentukan pajak pendapatan, pajak kekayaan dan laporan lain yang diperlukan dalam pembayaran pajak.
Kesimpulan
Bahwa pemahaman akuntansi dan penerapan system informasi akuntansi yang baik / benar serta pemahaman ketentuan pajak berpengaruh positif dalam meningkatkan kepatuhan membayar pajak. Hal ini menunjukan bahwa Wajib Pajak yang memiliki pemahaman yang baik atas akuntansi dan dapat menerapan system informasi akuntansi yang baik / benar serta memahami ketentuan perpajakan akan lebih mudah untuk menjalankan kewajiban perpajakannya sehingga cenderung memiliki kepatuhan pajak yang lebih tinggi.